Rumpun Bahasa
Indo-Eropa
Kata Indo-Eropa merujuk kepada bahasa dan kebudayaan
orang-orang yang tersebar di hampir seluruh Eropa (kecuali yang berbahasa
Finno-Ugria, yaitu Finlandia, Hungaria, Estonia dll), India, Iran dan sekitar
laut Kaspia. Dulunya bangsa Indo-Eropa ini tinggal di sekitar laut Kaspia dan
laut Hitam. Kemudian bangsa ini menyebar ke berbagai wilayah di tenggara (India
dan Iran), barat (Eropa bagian barat), dan utara (Eropa Timur dan Rusia).
Persebaran ini menyebabkan timbulnya variasi dari bahasa dan budaya mereka
karena berbaur dengan budaya tempat yang mereka datangi, meskipun budaya,
bahasa dan agama bangsa Indo-Eropa memliki peran yang kuat.
Dalam ilmu linguistik, istilah Indo-Eropa, yang
diperkenalkan oleh Thomas Young pada 1813, merupakan salah satu rumpun bahasa
di dunia yang terdiri dari lebih dari 140 bahasa atau dialek (termasuk yang
sudah punah) di Eropa, India, Iran dan sekitarnya. Perkembangan penelitian
keluarga bahasa Indo-Eropa ini sudah dilakukan sejak abad ke-17 atau 18 ketika
awalnya Sir William Jones mengeluarkan postulat tentang persaudaraan bahasa
Yunani, Latin dan Sanskerta. Diagram hubungan ketiga bahasa itu kemudian terus
berkembang dengan ditambahkannya bahasa atau grup bahasa baru dari hasil Cross-linguistic Comparison (perbandingan
antar-linguistik).
Setelah perekonstruksian yang lama dari hasil komparasi
bahasa-bahasa Indo-Eropa, para ahli linguistik berhasil membuat “pohon
keluarga” yang menggambarkan hubungan antar bahasa di dalam keluarga ini.
Berikut saya sebutkan grup dan subgrup serta bahasa-bahasa yang ada dalam
rumpun Indo-Eropa ini.
A.
Celtik
1.
Subgrup Celtik Kontinental : terdiri dari bahasa
Celtiber* dan Gaul*
2.
Subgrup Celtik Insular : terdiri dari bahasa Irlandia,
Galia Irlandia, Galia Skotlandia
3.
Subgrup Bretonik : terdiri dari bahasa Welsh dan
Breton
B.
Germanik
1.
Subgrup Germanik Utara : terdiri dari bahasa
Swedia, Norwegia, Islandia, Denmark dll
2.
Subgrup Germanik Barat : terdiri dari bahasa
Jerman, Belanda, Inggris, Frisia, Saxon, Yiddis dll
3.
Subgrup Germanik Timur : terdiri dari bahasa
Gothik (telah punah, tapi bukti masih ada)
C.
Italik
1.
Subgrup Sabellia : terdiri dari bahasa Oscan*,
Umbrian* dan Pirenia Selatan*
2.
Subgrup Latin-Faliscan : terdiri dari Faliscan*
dan kelompok bahasa-bahasa roman (Perancis, Italia, Spanyol, Portugis, Catalan,
Romania dll.
D.
Balto-Slavik
1.
Subgrup Baltik : terdiri dari bahasa Lithuania,
Latvia, Prusia Kuno*
2.
Subgrup Slavik : terdiri dari Slavik Timur
(bahasa Rusia, Belarusia, Ukraina), Slavik Selatan (bahasa Bulgaria, Macedonia,
Slovenia, kompleks bahasa Serbo-Kroasia), dan Slavik Barat (bahasa Ceko,
Polandia, Serbia, dan Slowakia)
E.
Indo-Iran
1.
Subgrup Indo-Arya : terdiri dari bahasa Hindi,
Hindu-Urdu, Bengali, Punjabi, Gujarati, Marathi dll
2.
Subgrup Iran : terdiri dari bahasa Iran Kuno
(Avestan*, Persia Kuno*), Iran Pertengahan (Parthi*, Persia Pertengahan*,
Khotan*, Sogdian* dll), dan Iran Modern (Farsi/Persia, Kurdi, Pashto dll)
3.
Bahasa Nuristan
F.
Anatoli : terdiri dari bahasa Hitit*, Palaik*,
Luvia*, Lydia*, Pisudia*, Sidetik* dll
G.
Bahasa Yunani (Sebagian menyebutnya bahasa
Helenik)
H.
Bahasa Albania
I.
Bahasa Armenia
J.
Bahasa Tocharia
K.
Bahasa-bahasa yang belum dikelompokkan seperti
Phrygia, Thracia, Venetik, Messapik dll
No comments:
Post a Comment