Wednesday, February 10, 2016

Rumpun Bahasa Indo-Eropa

Rumpun Bahasa Indo-Eropa
Kata Indo-Eropa merujuk kepada bahasa dan kebudayaan orang-orang yang tersebar di hampir seluruh Eropa (kecuali yang berbahasa Finno-Ugria, yaitu Finlandia, Hungaria, Estonia dll), India, Iran dan sekitar laut Kaspia. Dulunya bangsa Indo-Eropa ini tinggal di sekitar laut Kaspia dan laut Hitam. Kemudian bangsa ini menyebar ke berbagai wilayah di tenggara (India dan Iran), barat (Eropa bagian barat), dan utara (Eropa Timur dan Rusia). Persebaran ini menyebabkan timbulnya variasi dari bahasa dan budaya mereka karena berbaur dengan budaya tempat yang mereka datangi, meskipun budaya, bahasa dan agama bangsa Indo-Eropa memliki peran yang kuat.
Dalam ilmu linguistik, istilah Indo-Eropa, yang diperkenalkan oleh Thomas Young pada 1813, merupakan salah satu rumpun bahasa di dunia yang terdiri dari lebih dari 140 bahasa atau dialek (termasuk yang sudah punah) di Eropa, India, Iran dan sekitarnya. Perkembangan penelitian keluarga bahasa Indo-Eropa ini sudah dilakukan sejak abad ke-17 atau 18 ketika awalnya Sir William Jones mengeluarkan postulat tentang persaudaraan bahasa Yunani, Latin dan Sanskerta. Diagram hubungan ketiga bahasa itu kemudian terus berkembang dengan ditambahkannya bahasa atau grup bahasa baru dari hasil Cross-linguistic Comparison (perbandingan antar-linguistik).
Setelah perekonstruksian yang lama dari hasil komparasi bahasa-bahasa Indo-Eropa, para ahli linguistik berhasil membuat “pohon keluarga” yang menggambarkan hubungan antar bahasa di dalam keluarga ini. Berikut saya sebutkan grup dan subgrup serta bahasa-bahasa yang ada dalam rumpun Indo-Eropa ini.
A.      Celtik
1.       Subgrup Celtik Kontinental : terdiri dari bahasa Celtiber* dan Gaul*
2.       Subgrup Celtik Insular : terdiri dari bahasa Irlandia, Galia Irlandia, Galia Skotlandia
3.       Subgrup Bretonik : terdiri dari bahasa Welsh dan Breton
B.      Germanik
1.       Subgrup Germanik Utara : terdiri dari bahasa Swedia, Norwegia, Islandia, Denmark dll
2.       Subgrup Germanik Barat : terdiri dari bahasa Jerman, Belanda, Inggris, Frisia, Saxon, Yiddis dll
3.       Subgrup Germanik Timur : terdiri dari bahasa Gothik (telah punah, tapi bukti masih ada)
C.      Italik
1.       Subgrup Sabellia : terdiri dari bahasa Oscan*, Umbrian* dan Pirenia Selatan*
2.       Subgrup Latin-Faliscan : terdiri dari Faliscan* dan kelompok bahasa-bahasa roman (Perancis, Italia, Spanyol, Portugis, Catalan, Romania dll.
D.      Balto-Slavik
1.       Subgrup Baltik : terdiri dari bahasa Lithuania, Latvia, Prusia Kuno*
2.       Subgrup Slavik : terdiri dari Slavik Timur (bahasa Rusia, Belarusia, Ukraina), Slavik Selatan (bahasa Bulgaria, Macedonia, Slovenia, kompleks bahasa Serbo-Kroasia), dan Slavik Barat (bahasa Ceko, Polandia, Serbia, dan Slowakia)
E.       Indo-Iran
1.       Subgrup Indo-Arya : terdiri dari bahasa Hindi, Hindu-Urdu, Bengali, Punjabi, Gujarati, Marathi dll
2.       Subgrup Iran : terdiri dari bahasa Iran Kuno (Avestan*, Persia Kuno*), Iran Pertengahan (Parthi*, Persia Pertengahan*, Khotan*, Sogdian* dll), dan Iran Modern (Farsi/Persia, Kurdi, Pashto dll)
3.       Bahasa Nuristan
F.       Anatoli : terdiri dari bahasa Hitit*, Palaik*, Luvia*, Lydia*, Pisudia*, Sidetik* dll
G.     Bahasa Yunani (Sebagian menyebutnya bahasa Helenik)
H.      Bahasa Albania
I.        Bahasa Armenia
J.        Bahasa Tocharia

K.      Bahasa-bahasa yang belum dikelompokkan seperti Phrygia, Thracia, Venetik, Messapik dll

No comments: