Kata “Budaya” dan
Ilmu Pengetahuan
Dalam postingan kali ini saya akan menjelaskan tentang asal
muasal kata “budaya” dan kenapa kata itu begitu penting bagi saya. Berikut
ulasannya, check it out!
Dulu saya, dan mungkin hampir semua orang, percaya bahwa
kata “budaya” adalah kata dalam bahasa Indonesia. Hal itu memang benar karena
kata itu terdapat dalam KBBI, so pasti lah! Namun siapa sangka jika dilihat
secara etimologinya atau asal katanya, kata “budaya” berasal dari bahasa
Sanskerta yaitu Vidya yang berarti “wawasan”
atau “ilmu pengetahuan”. Nah, sudah terjawab bukan kenapa saya menganggap kata
ini penting? Ya, karena asal kata “budaya” itu berarti ilmu pengetahuan. Sciencia est potentia, ilmu pengetahuan
itu adalah potensi!
Jika ditarik lebih jauh lagi, kata Vidya dalam bahasa Sanskerta juga memiliki akar kata yang sama
dengan kata dalam bahasa Latin dan Yunani. Dalam bahasa Yunani terdapat kata idea yang berkaitan dengan ilmu
pengetahuan. Sedangkan dalam bahasa Latin kita mengetahui kata video yang artinya “melihat”. Tapi
jangan langsung berkesimpulan bahwa kata itu berbeda dikarenakan salah satu
artinya “melihat”. Indera penglihatan adalah hal yang sangat penting di
peradaban Indo-Eropa. Sehingga “melihat” mereka jadikan proses mendapatkan ilmu
pengetahuan. Berkaitan juga, toh? Ini memang fakta etimologi, bukan sekedar
alasan.
Butuh bukti lain? Nah, mari kita lihat kata “melihat” dalam
bahasa Inggris yaitu to see. Kata to see ini jika diucapkan dengan “Oh, I see” bisa bermakna “saya paham”.
“Paham” di sini berarti orang yang berbicara telah mengetahui atau memiliki
pengetahuan atas sesuatu.
We’re back to Vidya
and friends! Dalam bahasa Germanik juga terdapat kata yang sama. Kata wissen dalam bahasa Jerman berarti
“mengetahui”. Saudara bahasa Jerman, yaitu bahasa Belanda, menggunakan kata weten untuk itu yang pastinya masih
memiliki akar yang sama dengan kata-kata yang telah saya sebutkan tadi.
Selain dari kata Vidya,
kata ‘Budaya’ juga dikatakan asalnya adalah budhaya yang masih merupakan
kata dalam bahasa Sanskerta. Artinya adalah “ilmu” atau “gagasan”. Meskipun
sedikit berbeda namun pada dasarnya itu adalah kata yang sama. Secara fonologis
juga masih terdapat kemiripan antara Vidya
dengan Budhaya yang menyebabkan
keduanya dikatakan seakar. Tetapi fakta yang valid menunjukkan bahwa kata Vidya berbeda dengan Budhaya. Dan "budaya" dalam bahasa Indonesia lebih logis jika berakar dari budhaya, bukan Vidya. Sedangkan vidya juga ada dalam nama-nama orang Indonesia, yaitu Widya, dan dalam beberapa istilah-istilah bahasa Indonesia.
Akhirnya sekian dulu yang dapat saya share hari ini.
Ditunggu ya postingan selanjutnya :)
No comments:
Post a Comment